Kabar terbaru dari Situs forbes yang mengulas kekayaan orang-orang terkaya khususnya di Indonesia, dari 10 jajaran peringkat tertinggi kekayaan yang terkumpul mencapai US$52,6 Milliar atau setara dengan Rp 677 Triliun dengan kurs 13 ribu rupiah. Dari 10 orang terkaya di indonesia peringkat pertama masih dipegang oleh Robert Hartono yang memiliki total kekayaan sebanyak US$15.4 Milliar yang merupakan pemilik perusahaan rokok Djarum.
Sebagai perbandingan, Ng saudara-saudara dari Singapura yang atas bangsa US$ 12.8 miliar, bahkan tidak datang dekat dengan Hartonos'.
Untuk tidak mau kalah, konglomerat tembakau Ing Hwie Susilo membuatnya untuk kedua teratas US$ 8 miliar, dari tempat keempat tahun lalu. Harga saham perusahaan Ing Hwie di Gudang Garam telah meningkat hampir 60 persen sejak daftar sebelumnya dan ia telah diperoleh AS$ 2,7 miliar lebih sejak kenaikan saham.
Kepala Salim Group, Brooke Salim tetap orang ketiga terkaya di Indonesia, dengan kekayaan sebesar US$ 5,9 miliar. Konglomerat kepala mengawasi kelompok yang beroperasi makanan, telecom, ritel, properti dan unit perbankan. Kelompok usaha Salim grup ini juga identik dengan Indofood, produsen mie instan terbesar di dunia.
Minimum peningkatan kekayaan berarti bahwa beberapa taipan dari daftar sebelumnya telah beringsut keluar bersih. Salah satu adalah absensi terkenal Kiki Barki, kekayaan bersih yang turun setelah harga saham perusahaan batubara, Harum energi, jatuh.
Meskipun negara terkaya daftar, mayoritas kembali kualifikasi melihat kekayaan mereka jatuh atau mandek. Ini dapat dikaitkan dengan penurunan dalam mata uang rupiah dan batu bara dan industri minyak sawit yang menghadapi buruk kali sebagai komoditi harga slide.
Pada sisi terang, hal ini menarik untuk melihat wajah-wajah baru dengan peningkatan kekayaan bersih minimum. Angka yang paling terkenal adalah pemilik dari taksi Blue Bird, Purnomo Prawiro. Perusahaan taksi terdaftar pada bulan November dan Prawiro membuat daftar Forbes nomor 25 dengan kekayaan dari AS$ 1,3 miliar.
Bergabung dengan dia pada daftar adalah pendatang baru Husodo Angkosubroto dari konglomerat Gunung Sewu Group di 23 tempat dengan bersih senilai US$ 1.45 miliar, dan kayu baron Abdul Rasyid pada nomor 41 dengan kekayaan sebesar US$ 805 juta. Datang dekat di tempat 44 adalah pengusaha jamu, Irwan Hidayat yang bernilai US$ 660 juta.
Atas 10 terkaya di Indonesia adalah:
1) Budi & Michael Hartono; US$ 16.5 miliar
2) Susilo Ing Hwie; US$ 8 miliar
3) Salim Brooke; 5.9 milyar dolar A.S.
4) Eka Tjipta Widjaja; US$ 5,8 milyar
5) Sri Prakash Lohia; US$ 4,4 miliar
6) Chairul Tanjung; 4.3 milyar dolar A.S.
7) Setiawan Boenjamin; US$ 3.5 milyar
8) Mochtar Riady; AS$ 2,7 miliar
9) Peter Sondakh; US$ 2,3 milyar
10) Sukanto Tanoto; 2.11 milyar dolar A.S.